Posts

Ini P5 ku, mana P5 mu?

Image
         Nafrizal Eka Putra, S.Pd.SD.,M.Pd. Pada awal tahun 2022 lalu, Kemendikbudristek resmi luncurkan Kurikulum Merdeka. Kurikulum Merdeka adalah  metode pembelajaran yang mengacu pada pendekatan bakat dan minat . Pembelajaran yang berpihak kepada murid. Salah satu bagian dari Kurikulum Merdeka adalah adanya kegiatan projek yang diberi nama P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila).  Dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka, pemerintah melalui Kemendikbudristek memberikan 3 pilihan kepada sekolah untuk menjalankan kurikulum merdeka. Ketiga pilihan itu adalah Merdeka Belajar, Merdeka Berubah, dan Merdeka Berbagi. Sekolah yang memilih merdeka belajar tetap melaksanakan kurikulum 2013, namun sudah menjalankan sebagian prinsip-prinsip dari Kurikulum Merdeka. Sedangkan sekolah yang memilih merdeka berubah, maka mereka memakai kurikulum merdeka dalam pembelajaran. Selanjutnya, sekolah yang memakai merdeka berbagi adalah sekolah penggerak.  Pada tahun pelajaran baru 202

GURU YANG DIRINDUKAN

Image
Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan itu bersifat dinamis. Artinya pendidikan itu harus bergerak atau berkembang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat alam berkaitan dengan sifat dan bentuk lingkungan dimana anak berada. Sedangkan Kodrat zaman maksudnya sebagai seorang guru harus membekali keterampilan kepada murid sesuai zamannya agar mereka bisa hidup, berkarya, dan beradaptasi.  Guru merupakan bagian dari pendidikan. Guru memegang peran penting dalam dunia pendidikan. Maju atau mundurnya pendidikan tergantung kompetensi yang dimiliki oleh seorang guru. Jadi seorang guru sama halnya dengan pendidikan, harus bersifat dinamis. Artinya sebagai seorang guru harus bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.  Generasi dari zaman ke zaman memiliki pola pikir yang berbeda, jadi dalam memberikan pendidikan harus sesuai dengan zamannya. Sebagai seorang guru, kita harus bisa dan mampu memahami keadaan, situasi, dan kondisi murid agar mereka mendapatkan pendidikan sesuai den

Program Yang Berpihak Kepada Murid

Image
PROGRAM "MENULIS CERIA" Oleh: Nafrizal Eka Putra CGP Angkatan 4 Kab. Pesisir Selatan A. Fact/Peristiwa Saya adalah salah satu CGP angkatan 4 dari UPT SDN 14 Lunang. Sekolah saya merupakan sekolah yang paling kecil di Kecamatan Lunang Kabupaten Pesisir Selatan. Muridnya hanya berjumlah 65 orang. Saya sudah mengajar di sekolah ini Lebih kurang selama 13 tahun. Saya melihat ada beberapa program yang sudah dijalankan oleh sekolah, namun dampaknya belom terlalu berpihak kepada murid. Saya melihat aset yang ada disekolah ini cukup baik, namun pengelolaannya belom maksimal. Murid adalah salah satu aset atau modal manusia yang dimiliki oleh sekolah. Saya melihat, salah satu kelemahan dari murid adalah kurang lancar membaca. Masih ada murid kelas tinggi 4, 5, dan 6 yang masih kurang lancar membaca. Oleh sebab itu, saya sebagai seorang guru atau wali kelasnya mencari apa penyebabnya. Ternyata salah satu penyebabnya adalah kurangnya minat murid untuk membaca. Kemaren sekolah saya belom

Koneksi Antarmateri Modul 3.1 Pengambilan Keputusan Sabagai Pemimpin Pembelajaran

Image
NAFRIZAL EKA PUTRA CGP Angkatan 4  Kabupaten Pesisir Selatan Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Alhamdulillah, saya bersyukur masih diberi kesehatan oleh Allah untuk mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak angkatan 4 ini. Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Sulistiyono selaku Fasilitator dan Ibu Sri Rejeki selaku pengajar praktik, yang telah memberikan motivasi dan semangat untuk sampai ke tahap ini. Semoga saya bisa menyelesaikan Program Pendidikan Guru Penggerak ini dengan sangat baik dan bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Semoga nanti saya bisa mewujudkan pembelajaran yang berpihak kepada murid dan menularkan virus-virus merdeka belajar kepada rekan guru.  Pada artikel kali ini, izinkan saya menjelaskan koneksi antar materi modul 3.1 tentang pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran. Setiap materi yang sudah dipelajari pada modul 3.1 ini memiliki keterkaitan dengan modul-modul sebelumnya. Keterkaitan itu nantinya bisa saling melengka

Tergerak, Bergerak, dan Menggerakan Demi Masa Depan

Image
                Nafrizal Eka Putra, M.Pd. Saya adalah seorang guru di UPT SDN 14 Lunang. Saya mulai diangkat menjadi guru pada tahun 2009. Lebih kurang sudah 13 tahun mengabdi untuk memajukan pendidikan anak bangsa. 13 tahun bukanlah waktu yang singkat bagi saya dalam menjalankan tugas sebagai seorang guru. Begitu banyak pengalaman yang membuat saya semakin matang dan bijaksana dalam menjalankan amanah.  Sekolah kecil berada dipelosok dengan jumlah murid yang sedikit, itulah sekolah saya. Awalnya semua tampak biasa saja. Tidak ada yang istimewa yang saya rasakan. Saya menjalankan tugas layaknya seperti guru-guru lainnya. Melaksanakan kewajiban sesuai dengan aturan yang ada.                          Lokasi Sekolah             Sumber: Dokumen Pribadi Setahun bertugas, saya melanjutkan pendidikan S-1 ditempat saya bertugas. Kebijakan pemerintah mewajibkan pendidikan guru minimal S-1. Setelah wisuda, saya masih merasakan hal yang sama dalam melak

Saatnya Bertransformasi Menjadi Pendidik Masa Depan.

Image
                Nafrizal Eka Putra, M.Pd. Dalam pembukaan UUD 1945 pada alinea ke-4 terdapat kalimat "mencerdaskan kehidupan bangsa". Kalimat tersebut merupakan tujuan dari pendidikan nasional. Tujuan pendidikan nasional tersebut menggambarkan cita-cita bangsa. Dengan adanya tujuan pendidikan nasional maka akan timbul dalam diri seseorang untuk berlomba-lomba dan memotivasi diri untuk menjadi lebih baik dalam segala aspek kehidupan. Salah satu unsur yang sangat berperan penting dalam mencapai tujuan pendidikan nasional adalah tenaga pendidik. Salah satunya adalah guru.  Secara umum dalam Bahasa Indonesia pengertian guru adalah merujuk sebagai pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Guru yang profesional tentu akan menjalankan tugasnya dengan baik sesuai dengan perkembangan zaman. Untuk menjadi guru yang profesional sesuai perkembangan zaman, tentu tidak lepas