Kembang Seroja Mekar Diantara Dua Dunia (UPT SDN 14 Lunang)

   Narasumber :Dra. Lilis Ika Herpianti, SH

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

“Jujur saya benar-benar terlelap dengan mimpi saya. Laptop sementara terbuka. Tiba-tiba om Jay menelfon “. 

Itulah kalimat awal yang diucapkan oleh narasumber kita pada malam hari ini. Seorang wanita tangguh, ayu, mempesona, dan dermawan. Wanita yang pantas diberi julukan Kembang Seroja mekar diantara dua dunia. Beliau adalah bunda Lilis Ika Herpianti atau lebih dikenal dengan Lilis Sutikno. Beliau lahir di Surabaya, 11 maret 1969. Beliau istri solehah dari bapak Alauddin Haji Kamaluddin dan ibu tangguh dari 5 orang anak. Begitu banyak karya dan prestasi yang beliau lahirkan. Salah satu buku karangan beliau yang sangat menginspirasi semua orang adalah “Guru Adalah Inspirasi”. Selain itu beliau juga aktif diorganisasi AGUPENA (Asosiasi Guru Penulis Indonesia” Nusa tenggara Timur. Beliau sudah 2 periode menjadi pengurus AGUPENA NTT.

Pada awalnya sebagai seorang pengurus organisasi guru penulis, beliau merasa malu disaat beliau ikut dalam acara Muswil Pertama. Tidak satupun diantara pengurus yang menulis buku sendiri. Ada yang menulis buku, tetapi keroyokan. Karena hal itulah muncul kemauan dari bunda lilis untuk menulis buku. Bunda Lilis menulis kesehariannya di dunia maya facebook (FB). Setiap kegiatan/momen penting yang dilakukan bunda lilis selalu diabadikan di facebook beliau. Menurut bunda lilis menulis itu tidak selalu focus melainkan duduk,diam, dan mengetik. Saat ini menulis bisa dimana saja. Semua kisah/momen terindah bunda lilis tertulis pada fecebook beliau. Tulisan indah bunda banyak yang di like dan komen oleh sahabat FB bunda. Tulisan yang paling banyak like nya itu dikumpulkan dan dibukukan oleh bunda lilis. Begitulah bunda lilis memanfaatkan dunia maya/media social sebagai tempat berbagi kebaikan/pengalaman. Hal ini patut dicontoh oleh bunda-bunda yang lain biar semua bunda di Indonesia bisa jadi inspirasi oleh anak-anaknya.

Begitu banyak kenangan yang tertulis dalam buku yang ditulis oleh bunda Lilis. Salah satunya adalah kisah disaat bunda lilis mengambil surat tugas ke kantor dinas PK Kab. Kupang.  Dalam kisah tersebut ada kata-kata yang membuat penulis terharu dan berkaca-kaca adalah:
“Terima kasih Ayah, Saya  telah menjadi guru seperti keinginan Ayah dulu. 
I love you Ayah . . .
I love you so much . . .
I miss you Ayah . . .
I miss you so much . . .

Ayah . . .
Aku telah menjadi guru Ayah !!!
Karenamu aku menjadi guru !!!
Dan aku bangga menjadi guru Ayah . . .
Terima kasih Ayah !!! Terima kasih Ayah, Saya  telah menjadi guru seperti keinginan Ayah dulu. 
I love you Ayah . . .
I love you so much . . .
I miss you Ayah . . .
I miss you so much . . .

Ayah . . .
Aku telah menjadi guru Ayah !!!
Karenamu aku menjadi guru !!!
Dan aku bangga menjadi guru Ayah . . .
Terima kasih Ayah !!!”

Kalimat-kalimat diatas mengingatkan penulis pada situasi 10 tahun yang lalu. Disaat penulis mulai diangkat menjadi guru. Dikeheningan malam penulis bersujud dan berdoa sambil menceritakan ungkapan syukur atas karunia yang diberikan sang maha pencipta. Kalimat-kalimat syukur dan ungkapan terimakasih sambil menguraikan air mata yang diperuntukan buat ibunda penulis yang berada di surganya allah. Semasa hidupnya selalu susah dan berusaha biar anaknya sukses. Disaat anaknya sukses, beliau tidak ada disamping anaknya. Sungguh pada bagian ini, membuat penulis berhenti sejenak merangkai kata-kata. Tanpa terasa air mata ini jatuh pas mengenai keyboar laptop penulis. Sungguh buku bunda lilis sangat mendalam dan bermakna bagi pembacanya. 

Bunda lilis sudah menjadikan menulis ini sebagai hobi. Setiap hari menulis,apa saja yang penting berfaedah lalu diabadikan di FB nya. Proses menulis sampai menerbitkan buku, bunda lilis membayangkan seperti memasak makanan. 
“Saya sebelumnya hanya memiliki hobi menulis saja...
Tulis...
Tulis.....
Tulis.......
Muat di FB, tambah foto, tambah video...
Dibumbui royco... dan masako...
Di ramu di racik, di sedapin pakai di oven juga...
Cari orang ahli dalam organisasi....
Untuk jadi editor buku saya...
Pokoknya modal berani saja... PD saja” ujar bunda Lilis.

Sesuai dengan perkataan orang bijak”hasil tidak akan pernah menghianati usaha”. Bunda lilis cari modal hutang koperasi 32 Juta untuk cetak buku. Buku yang tercetak habis terjual. Bahkan buku itu akan dicetak ulang karena masih banyak yang pesan dan sekarang bunda lilis juga banyak mensedekahkan bukunya. 
“Meski secara materi saya belum kaya beneran...
Alhamdulillah...
Semua di cukupkan Allah...
Mau makan ada
Mau jalan-jalan ada
Mau Umroh dan memberangkatkan Umroh Ibu ada
Mau beli tanah untuk kelima anak saya ada juga
Alhamdulillah...
Saya saat ini orang pandang saya orang kaya baru
Sebab saya sedekahkan buku saya untuk sekolah-sekolah di pelosok NTT sambil saya tugas keliling NTT.
Juga untuk pondok pesantren...” ungkap bunda lilis.

Bunda lilis mengatakan selalu berfikir positif terhadap apa yang kita lakukan. 
“Dengan berpikir positif...
Berkata positif...
Hasilnya pasti juga positif...
Jika belum positif
GAS GEREEE
Kata suami saya
Ha ha ha...
Bahasa Flores Timur artinya gas kencang naik motor dengan kecepatan sangat tinggi
Gas gereee....
Tahajudnya...
Dhuhanya...
Baca Al-Qur'annya...
Istigfarnya....
Solawat Nabinya...
Sedekahnya....
Ini kata suami saya lhoooo” ungkap bunda lilis.

Kisah bunda lilis sangat menginspirasi banyak orang terutama penulis. Tak terasa waktu berjalan begitu cepat. Ingin rasanya merasakan kisah bunda pada materi malam ini lebih lama lagi. Namun waktu jua yang menyudahinya. Bunda memang layak disebut bunga seroja mekar diantara dua dunia. Apa yang ditulis didunia maya terlahir menjadi buku didunia nyata. Akhirnya bunda lilis menutup materi malam ini.
“Bunda tutup jumpa kita malam ini dengan resume mengambil kata bijak dari Pramoedya Ananta Toer :
Kesalahan orang yang pandai ialah menganggap yang lain bodoh, dan kesalahan orang-orang bodoh ialah menganggap orang-orang lain pandai
MENULIS adalah SEBUAH KEBERANIAN

Maka menulislah agar kamu berani !!!”.

#berbagiituindah
#part8
#nafrizalekaputra

Comments

  1. Akhirnya muncul juga ...judulnya keren, Pak.

    ReplyDelete
  2. Alhamdulillah, ahirnya bunga seroja dari pak Naf, kreen.. tulis dibenua maya, lahir buku di dunia nyata, saya kirayadi kissh cibtanya pak Naf dengan kembang desa, yang bagai buah si mala kama...ee kiranya tentang ciyra bunda Lilis yang inspiratif toh ya. trims, wassalam sukses sll untukmu, ku dan kita semua, aamiin YRA

    ReplyDelete
  3. Ma kasih Bujang, Bunda senang membacanya, tunggu kiriman special dari Bunda untuk Bujang

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ini P5 ku, mana P5 mu?

Guru itu tak seburuk yang kau sangka, kawan!

Curahan Hati Pak Guru