Bakatmu Mengalihkan Duniaku (UPT SDN 14 Lunang)


Guru dan peserta didik merupakan dua komponen yang tidak bisa dipisahkan. Keduanya saling terkait dan menyatu dalam wadah pendidikan. Guru yang baik akan selalu memberikan sesuatu kepada peserta didiknya secara maksimal tanpa memandang imbalan. Begitu juga dengan peserta didik, mereka akan selalu berusaha menerima apa yang diberikan oleh guru dengan tulus dan penuh tanggungjawab. Guru layaknya seperti orang tua kandung yang selalu membimbing anaknya untuk lebih maju dan berakhlak. Tidak ada guru yang mau melihat peserta didiknya tidak sukses. Begitu juga dengan peserta didik, mereka akan selalu berusaha memberikan yang terbaik agar gurunya merasa bangga dengan apa yang dicapainya. 

Hubungan antara guru dan peserta didik itu dapat saya rasakan di kelas. Disaat saya mengajar di kelas, saya selalu berusaha memberikan yang terbaik termasuk memahami apa yang anak senangi. Salah satunya adalah pada pembelajaran SBDP. Pada materinya ada membahas mengenai pola tari. Mereka sangat senang sekali mempraktekan tari. Melihat hal itu, maka saya memberikan ruang untuk itu. Saya bikin berkelompok sesuai dengan jarak rumahnya masing-masing. Masing-masing kelompok membuat gerakan tari sendiri dengan iringan lagu daerah sendiri. Setelah itu saya beri mereka waktu untuk berdiskusi, semua merasa senang. Begitulah anak-anak, mereka sangat semangat apabila ikut serta bukan hanya sekedar mendengar saja. Makanya guru harus selalu melibatkan anak dalam proses pembelajaran, jangan biarkan mereka hanya duduk manis mendengar penjelasan guru. Adakan variasi dalam pembelajaran biar anak tidak jenuh dan bosan. 

Setelah kelompok dibentuk, anak mulai latihan sesuai kesepakatan kelompok masing-masing. Mereka latihan diluar jam sekolah karna jarak rumah yang berdekatan. Saya selalu bertanya setiap hari tentang latihan mereka. Ada yang mengadu bahwa ada yang malas ikut latihan dan ada juga yang bertanya tentang kostum. Saya selalu memotivasi mereka dengan memberi nasehat-nasehat. Kadang-kadang saya sedikit tegas kepada anak yang suka melalaikan tugasnya. Selaku guru kita harus bisa memposisikan diri, kapan kita tegas dan kapan kita bercanda. 

Sebulan lebih kurang mereka latihan, tibalah saatnya untuk tampil. Masing-masing kelompok mempersiapkan diri, termasuk mempersiapkan kostum. Saya kaget juga melihat mereka dalam berpakaian dan rias wajah seperti penari benaran. Saya tersenyum sendiri melihatnya. Begitu luar biasa bakat dan minat mereka. Mampu menciptakan gerakan sendiri tanpa bantuan pelatih yang ahli. Lemah gemulai memainkan gerakan membuat saya terkagum-kagum. Tanpa disadari mereka telah menerapkan sikap tanggungjawab. Mereka telah bertanggungjawab dengan tugasnya masing-masing. Itulah nilai sesungguhnya, bukan hanya sekedar kegiatan menari saja tapi ada proses yang dilalui sehingga munculah karakter. Karakter itulah nanti yang akan dibawa sampai kapanpun. Sesuai dengan kata bijak "Bakat dibawa dari lahir. Karakter dibawa sampai mati (Bong Chandra)".


#ceritaku
#part14
#uptsdn14lunang
#siswakupenyemangatku
#nafrizalekaputra

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ini P5 ku, mana P5 mu?

Guru itu tak seburuk yang kau sangka, kawan!

Ciri-Ciri Guru Yang Baik Dan Disenangi Siswa Versi Pak Guru Ganteng (UPT SDN 14 Lunang)