Merawat Motivasi Mengelola Atau Menulis Di Blog (UPT SDN 14 Lunang)
Narasumber: Dedi Dwitagama
Kita bagian dari penduduk era 4.0 bisa gunakan gadget untuk apa saja yang bermanfaat, memberi contoh pada anak sendiri dan murid. Pak Dedi Dwitagama membuat blog pertama pada tahun 2005 dan sampai sekarang mengelola 13 blog pribadi dan komunitas.
Bagaimanakah cara Bapak membagi waktu untuk menulis di blog di tengah kesibukan yang begitu padat sebagai pendidik dan juga sebagai trainer serta motivator ?
Pak Dedi menjawab "Saya menulis bisa kapan saja, sambil menunggu rapat, saat menjemput anak, istri, di parkiran mengantar istri ke pasar, menunggu jadwal pesawat. Dengan blog saya merasa hal-hal yang tak bisa saya ungkap di sekolah, di kelas bisa saya ungkap secara leluasa lewat blog, termasuk hoby fotografi saya bisa saya display sejak tahun 2005 dimana saat itu belum ada instagram. Rupanya blog sering digunakan oleh jurnalis profesional yang punya artikel dan tak bisa di terbitkan di medianya krn bertentangan dengan missi media dimana dia bekerja. Kalau saya, blog juga saya manfaatkan promosi sekolah saya dan pekerjaan sampingan saya".
Selanjutnya Pak Dedi menyampaikan Gegara nulis di blog, beliau diundang kesana kemari, bahkan pada tahun 2008 beliau hadir di 181 forum seminar, yg honornya bisa buat membeli satu unit mobil lebih 200 juta. Jadi jika ide yg muncul atau ada keperluan posting bahan ajar, silahkan lakukan aja sesuai mood saat itu. Saat pelajaran sudah selesai dan ibu sedang liburan, posting ttg liburan, saat happy lihat tumbuhan di rumah yg buahnya lebat, foto dan posting aja.
Pak Dedi menganalogikan facebook itu seperti mall besar yang banyak dikunjungi orang, dan ketika mau mencari sesuatu seseorang harus masuk ke toko satu persatu, sementara blog itu seperti toko kita sendiri yang kita antar langsung ke pembaca lewat HP atau laptop, dan pembaca langsung masuk ke toko kita tanpa larak lirik ke toko lain.
Pak dedi, saya baru saja menggunakan blog, dan setiap hari menceritakan apa yg terjadi di skolah saya, apakah nanti tak dikira pamer/apa ya?
Pak Dedi menjawab "good job Sir, sekolah harus dipamerkan kalau tak mau tenggelam ditelan masa. Perbanyak saja menulis tentang sekolah anda, agar jika ada kabar buruk tak baik dikabarkan media terjadi di sekolah anda, berita buruk itu akan tenggelam oleh ratusan berita baik yang sudah anda buat, anda sehari anda posring satu kabar baik sekolah anda maka setahun akan lebih 200 kabar baik bertebaran di dunia maya, apalagi jika anda ajak murid-murid menulis tentang sekolah anda dan posting di blog.
Kesimpulan:
Blog bisa jadi cara kita memberi manfaat buat alam semesta dengan mengabarkan kebaikan (walau satu posting), dan kebaikan kita itu akan selalu berbalas, tinggal tunggu waktu nya aja, untuk bisa konsisten menulis di blog, rajin-rajinlah mengunjungi blog orang lain dan memodifikasi posting yg kita baca dg gaya menulis kita sendiri, di era industri 4.0 blog bisa untuk personal branding diri kita, jika tulisan kita bermanfaat buat org lain maka itulah sebaik-baiknya manusia, bermanfaat buat sesama dan alam semesta.
#berbagiituindah
#part2
#nafrizalekaputra
mantap jiwa
ReplyDeleteMksih buk 😊
Delete