Merintis Asa (UPT SDN 14 Lunang)

-
Tanaman Obat keluarga (TOGA) adalah jenis tumbuhan hasil budidaya rumahan untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Tumbuhan obat atau nama lainnya apotek hidup ini mempunyai efek cukup baik bagi kesehatan masyarakat. Oleh sebab itulah perlunya kita mengenalkan tanaman obat keluarga ini kepada siswa. 

Program toga ini sangat bermanfaat bagi siswa. Guru bisa melatih siswa bagaimana cara menanam dan merawat tanaman obat keluarga. Melalui program ini siswa jadi tahu mengobati itu bukan saja dengan obat-obat kimia tapi tanaman alami pun bisa jadi obat. Selanjutnya sosialisasi tanaman obat keluarga ini harus diberikan juga ke siswa agar siswa tidak salah dalam menggunakan obat alami. 

Sekolah kami UPT SDN 14 Lunang Kecamatan Lunang Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera barat baru merintis membuat area toga. Kegiatan ini merupakan salah satu program kepala sekolah. Sebelumnya kami hanya memanfaatkan area yang kosong untuk ditanami sayur. Agar kegiatan toga ini dapat dikerjakan dengan maksimal, maka kepala sekolah dan guru membagi area toga per kelas. Masing-masing kelas memiliki tanggung jawab untuk menanam dan memperindah area toganya. Kemudian kelas rendah dibantu oleh guru mapel. 

Pada hari tertentu kami mengadakan kegiatan gotong royong atau lebih dikenal oleh siswa goro. Kepala sekolah, guru, dan siswa saling bekerja sama dalam membersihkan area toga. Setiap siswa membawa tanaman obat dari rumah. Jenis tanaman diserahkan ke masing-masing kelas, yang penting tanaman obat. Siswa sangat antusias dalam mengerjakan proses menanam. Melihat semangat siswa, saya pun semangat. Rela panas-panasan dibawah terik matahari. Untuk merintis asa atau harapan yang ingin diraih sangat membutuhkan niat dan kemauan yang tinggi. Namun hal yang paling sulit adalah tanggung jawab dalam menjaga dan melestarikannya agar nanti tetap ada. Jangan sampai kegiatan ini hanya musiman belaka. Tanggung jawab itu milik semua warga, baik warga sekolah maupun warga masyarakat. 

#ceritaku
#part8
#uptsdn14lunang
#siswakupenyemangatku
#nafrizalekaputra

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Guru itu tak seburuk yang kau sangka, kawan!

-
Image
              Nafrizal Eka Putra, M. Pd           Libur telah usai, tahun pelajaran baru akan segera dimulai. Proses pembelajaran akan dimulai sesuai dengan pendidikan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Pesisir Selatan. Proses pembelajaran akan dilaksanakan secara tatap muka sesuai protokol kesehatan. Kondisi dan situasi masih seperti semester lalu, pandemi COVID 19 masih terus meningkat di indonesia. Setiap sekolah mempersiapkan segala sesuatu untuk menuju normal baru. Termasuk sekolah saya mempersiapkan segala sesuatu untuk menunjang protokol kesehatan. Kepala sekolah dan guru ikut membersihkan lingkungan sekolah.            Tanggal 13 juli 2020, tahun pelajaran 2020/2021 dimulai. Hari pertama sekolah semua guru dan siswa memakai masker dan memulai kegiatan dengan cuci tangan. Semua siswa dikumpulkan dilapangan dengan memperhatikan phisikal jarak. Kepala sekolah memberikan pengumuman d...
Read more

Penghibur Hati Dikala Rindu (UPT SDN 14 Lunang)

-
Image
              Kelas V UPT SDN 14 Lunang Hari ini tanggal 24 maret 2020, berarti hari ke-5 libur sesuai edaran pasca Covid-19 di Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. Semua masyarakat termasuk anak sekolah diinstruksikan untuk melakukan  Social Distancing  demi memutuskan penyebaran Virus Corona. Anak sekolah diliburkan dan melanjutkan proses pembelajaran di rumah. Pada situasi seperti inilah peran orang tua sangat dibutuhkan. Guru dan orang tua saling berkomunikasi dan bekerjasama dalam membimbing anak selama proses pembelajaran di rumah. Begitu banyak cara yang digunakan untuk membantu anak belajar dirumah, bisa lewat daring atau luring. Apakah itu daring dan luring?, jawabannya bisa dilihat  disini . Seorang guru yang profesional, bisa menempatkan segala sesuatu sesuai dengan kapasitasnya. Jadi gunakanlah cara yang sesuai dengan kondisi dan situasi anak. Jangan hanya memandang dari satu sisi saja. Yang penting...
Read more

Evaluasi Sepekan Dan Penguatan Social Distancing (UPT SDN 14 Lunang)

-
Image
Sudah hampir sepekan libur sekolah dijalani oleh guru dan siswa di Kabupaten Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat. Meski pembelajaran disekolah ditiadakan, namun para guru tetap melakukan pemantauan terhadap semua anak didiknya selama belajar mandiri dirumah. Selama proses belajar mandiri, seluruh siswa diberikan tugas yang nantinya menjadi bahan pembelajaran mereka dirumah. Selanjutnya orangtua diharapkan mampu mendampingi dan mengawasi segala aktivitas anak-anaknya, agar tidak berada di keramaian guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sesuai dengan komitmen pada program yang telah saya rancang, hari ini saya melakukan evaluasi terhadap hasil belajar mandiri siswa dirumah selama sepekan. Siswa diminta hadir kesekolah sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Bagi siswa yang tidak hadir, nanti akan saya datangi kerumahnya. Namun ternyata semua siswa hadir sesuai dengan waktu yang telah disepakati. Sebagian siswa ada yang diantar oleh orang tuanya. Mereka datan...
Read more