Tak Kenal Maka Tak Sayang (UPT SDN 14 Lunang)


Setiap guru memiliki caranya masing-masing untuk lebih dekat dengan anak didiknya. Seorang guru harus bisa mengenal dan memahami anak didiknya agar terjalin hubungan yang harmonis serta tujuan yang diinginkan dalam proses pembelajaran tercapai. Langkah yang saya lakukan adalah memasuki dunia anak dengan bermain bersama mereka. Salah satunya adalah poto selfi. Mungkin sebagian orang menilai hal ini sangat aneh atau buruk. Namun saya merasakan dampak yang baik bagi saya dan peserta didik. Mereka selalu gembira disaat berpoto. 

Mereka berkumpul dengan penuh senyuman. Saya selalu menyempatkan waktu untuk itu pada jam istirahat. Terkadang disaat berkumpul dengan mereka, saya pun ikut bermain dengan mereka. Awal-awalnya mereka malu dan takut, tapi lama-kelamaan sudah terbiasa. Rasa malu dan takut tadi berubah menjadi rasa manja. Pada saat berkumpul, ada yang mengajak berpoto dan ada juga yang bercerita tentang apa yang baru dialaminya (curhat). Pada umumnya kebanyakan anak kelas rendah yang selalu datang mencari saya ke kelas. Mereka minta dipoto, ada yang sampai merangkul saya karna manjanya. Disaat itulah kebahagian jadi guru itu sangat terasa. Pada saat itulah saya bisa memahami sifat anak meskipun saya bukan wali kelasnya. 

Tapi dengan melakukan hal ini, waktu saya berkumpul dengan guru-guru yang lain berkurang. Kedekatan dengan guru-guru yang lain tidak begitu akrab dengan saya. Namun saya selalu berfikir positif dan yang penting komunikasi selalu lancar. Begitulah cara saya menghabiskan waktu istirahat dengan anak. Saya ingin mereka sukses, saya ingin mereka senyum bahagia biar mereka merasakan kasih sayang guru sama dengan kasih sayang orang tua kandung mereka. Saya ingin bekerja itu benar-benar dari hati bukan hanya sekedar melaksanakan tugas sesuai aturan saja. 

Begitu bangga rasanya melihat mereka senang dan sukses. Saya selalu berharap dan berdoa semoga tuhan membukakan hati para guru untuk lebih menyayangi peserta didik seperti menyayangi anak kandungnya sendiri. Bekerja dengan hati, mengajar dengan penuh tanggungjawab, disiplin dalam segala hal, dan berbuat bukan karna imbalan tapi amal. Sayapun berdoa untuk saya sendiri agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi, saya manusia juga memiliki banyak kekurangan. Semoga pendidikan dinegara kita ini semakin maju, peserta didik semakin cerdas dan berakhlak mulia, aamiin. 


#ceritaku
#part1
#uptsdn14lunang
#siswakupenyemangatku
#nafrizalekaputra

Comments

  1. Aamiin...
    Bangga jadi guru yg selalu punya banyak cerita...menjadi kenangan dimasa tua

    ReplyDelete
  2. Kreeeen.. selalu lan menjadi guru yg di cintai murid, yg keberadaan kita selalu d nantikan. Semoga sukses pak naf, I am proud of U..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Mksih banyak buk lidia atas doanya,,,, doa yg sama buat ibuk 🙏

      Delete
  3. Amin... guru inspirasi smga menjd contoh bagi guru yg lain.

    ReplyDelete
  4. Terharu...menginspirasi skli pak Naf.Semua kisah pak Naf very good.Salut dech...terus berkarya

    ReplyDelete
  5. Kereeen Bujang, Bunda bangga sekali, generasi penerus Bunda ada satu nun jauh di mata.....
    Tulisan ini mewakili Bunda bangets, ijin copi paste dan di ATM boleh kah Bujang?....

    ReplyDelete
  6. Teringat sy dl pernah jd guru TK yaahh sll dipeluk dinaiki minta gendong wkwkwkk keren pak Naff jd inspiratif muridnya

    ReplyDelete
  7. Keren pak Naf..kita seprofesi dan punya kebiasaan yang sama,kedekatan dengan anak didik adalah bagian dari cara kita mencapai tujuan pembelajaran

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ini P5 ku, mana P5 mu?

Guru itu tak seburuk yang kau sangka, kawan!

Curahan Hati Pak Guru