"Disepertiga Malam"


.السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Nama saya Nafrizal Eka Putra, M. Pd, biasanya sehari-hari saya dipanggil pak naff. Saya seorang guru di UPT SDN 14 lunang kecamatan lunang kabupaten pesisir selatan provinsi sumatera barat. Tempat saya bertugas jauh dengan kampung halman. Saya tinggal sendiri disalah satu perumahan sekolah. Saya mulai diangkat menjadi guru pada tahun 2009. Sampai saat ini saya masih tetap mengajar di sekolah yang sama. 

Selama ini saya hidup bebas, jauh dari keluarga. Saya selalu aktif dimedia sosial seperti FB dan Instagram. Hampir setiap waktu saya bermain dengan media sosial. Di sekolahpun saya selalu menyempatkan diri untuk bermain dimedia sosial. Terkadang sampai melalaikan sholat karna bermedia sosial. Mulai pulang sekolah sampai malam HP slalu ditangan. Banyak kegiatan yg saya ikuti dalam group WA. Sebagian besar waktu saya hanya untuk mengikuti kegiatan daring dan media sosial. Kadang-kadang sampai lupa dengan sholat. Sholat sering bolong, apalagi sholat subuh. Saya hampir setiap malam tidurnya jam 12 ke atas, sehingga susah bangun pagi untuk sholat berjamaah subuh. 

Meskipun demikian saya tidak pernah melalaikan tanggung jawab sebagai seorang guru. Saya selalu memberikan yang terbaik buat peserta didik saya. Saya selalu menyempatkan mendownload video pembelajaran ntuk pelajaran bsoknya. Saya download semua video pembelajaran yang berkaitan dengan materi yang saya ampu. Hal ini terbukti siswa saya meraih juara 1 lomba olimpiade matematika tingkat kecamatan dan kabupaten tahun 2019.

Awal tahun 2020 adalah tahun yang penuh dengan ujian. Dimana orang-orang ditakuti oleh wabah virus corona. Saat itu juga saya diberi nikmat sakit oleh allah. Saat itu saya sibuk menyusun bahan kenaikan pangkat. Semua saya kerjakan sendiri sampai bahan saya selesai dan siap diantar ke dinas. Rencana bsok pagi saya mau mengantar bahan ke dinas. Namun sehari sebelum itu, saya merasakan kepala saya sakit dan tubuh saya meriang. Perasaan saya mulai cemas dan takut. Pikiran saya kemana-mana karna saat itu juga lagi hebohnya virus corona. Malamnya saya pergi ke puskesmas, konsultasi dengan dokter. Setelah diperiksa, semuanya normal. Dokter hanya mengasih obat sakit kepala dan demam. Selama seminggu kondisi saya masih sama, lemes dan kepala masih terasa sakit. Saya tidak berani pulang kampung. Saya takut nanti saya membawa virus. Saya merasa aneh, sakit saya terasa malam saja, tidak bisa tidur. Sedangkan siang saya terasa baik-baik saja. Saya bingung dan stres memikirkan kondisi saya. Sudah 3 minggu berlalu, saya kembali ke puskesmas terdekat. Dari hasil pemeriksaan, semuanya normal baik suhu maupum tensi. Karena sudah 3 minnggu, saya berfikir tidak mungkin virus. Pokoknya saya sampai stress memikirkannya. 

Saya tidak tahu, apakah ini hidayah atau apa saya tidak paham. Suatu malam saya bisa tertidur sebentar kemudian terbangun. Kemudian tergetar hati saya ntuk melakukan sholat tahajjud. Saya ambil wudu' lalu sholat. Setelah sholat saya langsung berdoa sampai menagis, menceritakan semua keluhan. Seperti orang curhat. Jujur pada saat itu saya belom terlalu paham bagaimana tata cara urutan dalam bertahajjud. Yang saya tahu hanya rakaatnya genap, paling sedikit 2 rakaaat lalu ditutup dengan witir. Setelah slesai berdoa, saya saya meminta ke allah petunjuk. Paginya hati saya berkata, saya harus pulang kampung. Akhirnya saya menganggap mungkin ini petunjuk dari doa saya, akhirnya saya telfon keluarga saya untuk menjemput saya pulkam. Akhirnya saya sampai dikampung. 

Sehari dikampung saya berobat ke dukun dan ke dokter. Pengobatan itu saya lakukan selama sebulan. Namun sakit saya belum juga sembuh. Akhirnya saya berfikir mungkin saya jauh dengan allah. Mungkin ini ujian atau teguran dari allah karna selama ini saya melalaikan ibadah. Akhirnya saya memutuskan untuk mendekatkan diri ke allah. Saya setiap hari melaksanakan sholat berjamah. Saya sering melihat ceramah-ceramah agama di youtube. Kemudia saya lihat digogel tata cara sholat tahajjud yg benar. Dan mulai saat itu saya slalu melakukam sholat tahajjud. Setiap malam saya berdoa sambil menangis. Setelah sholat tahajjud saya merasakan ketenangan dan damai. Beda rasanya dengan malam-malam sebelumnya. Sampai saat ini alhamdulillah saya tidak pernah meninggalkan sholat tahajjud. Hati saya damai dan tentram. Pemikiran biasanya stress, sekarang tenang. Alhamdulillah sakit saya sudah jauh lebih membaik. 
                poto: ig @islamupdate

Setiap manusia pasti pernah melakukan dosa dan kesalahan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Manusia terbaik bukanlah yang tidak pernah berbuat dosa, tapi mereka yang segera bertaubat kepada Allah ketika menyadari bahwa dirinya telah melakukan perbuatan dosa. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW, “Setiap anak Adam pasti berbuat dosa, dan sebaik-baik orang yang berbuat dosa adalah yang bertaubat” (HR. Ibnu Majah).

Saya jauh merasakan kedamaian dan ketenagan saat ini. Mingkin inilah hikmah dari ujian atau teguran itu. Setiap disepertiga malam saya slalu meminta agar saya diberi kemudahan untuk hijrah. Mungkin sudah saatnya saya lebih dekat dengan allah. Allah menegur dengan ujian pertanda allah masih sayang ke saya. Lalu saya memutuskan untuk menghapus sebagian media sosial saya, agar waktu saya lebih banyak untuk berzikir ke allah. Saya yakin slalu ada ampunan bagi hamba yang mau bertaubat. Semoga allah slalu memberikan kemudahan dan kelancaran untuk hijraj dijalan allah, aamiin. 

إِلَّا الَّذِينَ تَابُوا وَأَصْلَحُوا وَبَيَّنُوا فَأُولَئِكَ أَتُوبُ عَلَيْهِمْ وَأَنَا التَّوَّابُ الرَّحِيمُ

Kecuali mereka yang telah bertaubat, mengadakan perbaikan dan menjelaskan(nya). Mereka itulah yang Aku terima taubatnya, dan Akulah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang. -Q.S Al-Baqarah:160 (https://www.google.com/amp/s/mutiaraislam.net/ayat-alquran-tentang-taubat/%3famp)



Comments

Popular posts from this blog

Ini P5 ku, mana P5 mu?

Guru itu tak seburuk yang kau sangka, kawan!

Ciri-Ciri Guru Yang Baik Dan Disenangi Siswa Versi Pak Guru Ganteng (UPT SDN 14 Lunang)