Pertemuan Ke-10 MBPN

    Jurus Menulis Dahsyat Ala Otak Kanan


Firdaus al Muqaddas,MH adalah salah satu narasumber yang mengisi pelatihan MBPN (Menulis Bersama Pak Naff). Beliau anak muda yang penuh talenta. Berikut adalah profil beliau:
A. Aktivitas sehari hari
1. Dosen IAIN Batusangkar
2. Ketua Yayasan Sepakat Maju Insan Kamil Batusangkar (SMP IT,  MA IK,  Pondok alQuran)
3. Sekretaris Yayasan  Lintau Madani (SD IT) 
4. Editor,  Penulis dan Reviwer Beberapa Jurnal Nasional

B. Organisasi 
1. Wakil Ketua KNPI Tanah Datar
2. Wakil Ketua Pemuda Muhammadiyah
3. Ketua Garuda Keadilan TD
4. Pemuda Lintas Agama
5. Wakil Ketua Tapak Suci Muhammdiyah TD. 

C. Karya Ilmiah beberapa th terakhir 
1. Pemuda emas
2. Fikih Munakahat Sebelum dan Sesudah Nikah
3. Peradilan di Zaman Nabi
4. Fikih Kontemporer Isu Isu Kesehatan 
5. Panduan Praktik Ibadah
6. Menuju Shalat Khusuk
7. Pemikiran Satria Efendi dlm Pembaharuan Hukum Perdata Islam di Indonesia 
8. Menikmati Proses dg Hati
9. Menjaga Hati
10. Hati Hati dg hati jika punya hati
11. Bersemi di musim pandemi
12. Wanita dalam persimpangan
13. Hak asuh anak dalam tinjauan hukum Islam
14. Biografi Ulama Hadis abad 2-3 H
15. Apakah pemudah itu aktivis
16. Untuk apa shalat? 
17. Menata Langkah Pemimpin 
18. Pemuda inspiratif
19. Tafaqquh dalam alQuran
20. Hukum keluarga Islam
21. Dan lain lain yang sudah publis maupun belum.

Malam ini Pak Firdaus akan ditemani oleh seorang Moderator. Beliau seorang kepala sekolah di salah satu SD di Sumbar. Malam ini narasumber kita akan bercerita tentang "Jurus Menulis Dahsyat Ala Otak Kanan".

Pak Firdaus membuka materi dengan menyampaikan pandangan islam tentang menulis. Pada hakekatnya menulis sudah dibicarakan dalam al-qur'an. Ada 17 ayat  yang berbicara tentang menulis, diantaranya adalah al alaq ayat 4, al qalam ayat 2, al araf ayat 154, al qamar ayat 53, dan lain-lain. 

Menulis itu suatu kegiatan untuk menciptakan suatu catatan/informasi pada suatu media dengan menggunakan aksara. Menulis menggunakan tiga komponen yg harus sinergis,  yaitu gerak otot,  otak dan hati. Menulis merupakan nikmat yg besar dari Sang maha Esa serta pelantara adanya saling memahami diantara manusia sebagai kemampuan memberikan ungkapan melalui lisan. Seandainya tidak ada budaya tulis menulis nisacaya akan hilang pengetahuan itu dr muka bumi. Menulis alat penyambung estafet imu pengetahuan dari umat ke umat,  generasi ke generasi, masa ke msa sehingga pengetahuan tetap terjaga dan terlindungi.

Ada beberapa jenis tulisan yang dibuat oleh penulis yaitu:
1. Fiksi jenis naskah yg ditulis berdasarkan imajinasi ataupun khayalan pengarang.  Biasanya berhubungan dg karya sastra spt novel, puisi, drama, cerpen 
2. Non fiksi jenis naskah yg ditulis berdasarkan data dan fakta ataupun kebutuhan nyata, seperti buku buku pelajaran, pendidikan,  artikel,  esai,  agama dan referensi 
3. Faksi jenis tulisan yg ditulis berdasarkan  dta dan fakta namun disajikan dalam bentuk kisah spt,  diari,  memoar,  biografi dan kisah kisah zaman dahulu.

Selanjutnya, model mengemas tulisan terbagi atas:
1. How to yaitu naskah berisi petunjuk praktis /tips, contoh food combining. 
2. Self-help yaitu naskah panduang untuk diri sendiri, contoh merawat motor anda. 
3. Biografi /autobiografi yaitu naskah berisi riwayat atau sejarah hidup tokoh.  Contoh hijrah menuju cahaya riwayat KH Jujun Junaedi
4. Referensi yaitu naskah yg berisi materi pelajaran atau pelatihan, contoh fikih,  hukum, dan lain-lain. 
5. True story yaitu naskah yang berisi kisah nyata tentang suatu peristiwa  yang menarik, contoh laskar pelangi.

Selanjutnya Pak Firdaus menjelaskan kaitan antara otak kanan dengan menulis. Otak kanan sangat membenci yang namanya serba runut dan serba-serbi. Otak kanan biasanya imajinatif, impulsif,  dan kreatif. Bahasa sederhananya,  orang otak kanan adalah yg unik dan punya kelainan. Jika ia menulis ia sering keluar dari kebiasaan banyak orang. Aneh, nyeleneh dan meledak-ledak. Otak kiri pakai IQ klw otak kanan pakai EQ.

Sebelum melanjutkan ketahap selanjutnya, Pak Firdaus meminta peserta untuk menulis atau membuat judul cerita atau tulisan dengan menggunakan kata kunci: Masuk,  Sorga, dan Dosa. Group diam sejenak sambil menunggu judul yang dibuat oleh peserta. Beberapa menit kemudian, moderator menshare beberapa judul yang sudah dikirim oleh peserta. Dari 3 kata kunci tadi, sebagian besar peserta menulis judul berdasarkan ala otak kiri. Menurut pak Firdaus, salah satu contoh judul ala otak kanan adalah "Masuk Sorga Karena Dosa". Dari judul tersebut orang akan bertanya dan semakin penasaran dengan cerita dari judul tersebut. Penulis otak kanan itu penulis penuh dengan keunikan.

Menurut pak Firdaus, prinsip dalam menulis itu ketika kita sudah tiada tulisan kita masih dibaca orang. Setiap orang bisa melakukan kebaikan sebab tulisan itu ketika kita sudah tiada pahala masih bisa mengalir untuk kita. Maka menulis lah,  sebelum nama ditulis dibatu nisan. Dalam islam kita mengenal kalau nampak kemungkaran rubahlah dengan tanganmu, jika tidak mampu rubahlah dengan lisan, dan jika tidak mampu maka kutuk dalam hati dan berdoa. Ketika saya kuliah saya memahami bagi saya merubah dg tangan itu ya dg tulisan. Satu peluru bisa menembus satu kepala tapi satu tulisan bisa menembus ribuan kepala

Akhirnya sampai juga dipenghujung waktu, pak Firdaus menutup kelas malam ini dengan kata-kata penyemangat. 
"Didalam cahayaMu aku belajar mencintai, dalam keindahan Mu aku belajar menulis. Ikatlah ilmu itu dg menulis karena menulis, suara takkan pernah ditelan angin. Bagi saya tidak penting disebut penulis,  pengarang atau sastrawan yg penting terus menulis berkaya lalu dg rendah hati terus belajar". 

#Pertemuan ke-10 MBPN
#Menulis Bersama Pak Naff




Comments

  1. Mantap pak naff , tulisannya rapi, lengkap terus menginspirasi ! .

    Luar biasa,

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ini P5 ku, mana P5 mu?

Guru itu tak seburuk yang kau sangka, kawan!

Ciri-Ciri Guru Yang Baik Dan Disenangi Siswa Versi Pak Guru Ganteng (UPT SDN 14 Lunang)