Youtube (UPT SDN 14 Lunang)

Era globalisasi telah membawa perkembangan pesat dalam teknologi informasi dan komunikasi, termasuk bidang pendidikan. Salah satu dari produk teknologi informasi dan komunikasi yang sangat menarik untuk dimanfaatkan dalam pembelajaran adalah youtube. 

Dalam pemanfaatan media, diperlukan kreativitas dan juga pertimbangan instruksional yang matang dari guru. Kenyataannya masih banyak juga guru yang belum menggunakan media pembelajaran. Salah satu penyebabnya adalah guru bingung apa yang harus dibuat untuk media. 

Semakin hari zaman semakin maju. Seorang guru harus bisa menyesuaikan diri dengan kemajuan itu. Seorang guru jangan mau berada di zona aman saja, harus krearif dalam melaksanakan proses pembelajaran. Salah satunya menggunakan media yang menarik dan bermakna. Gunakan IT sebagai mitra untuk membantu dalam melaksanakan proses pembelajaran.

Saya sebagai seorang guru selalu memperhatikan perkembangan siswa saya. Apabila mereka sudah bosan dengan cara yang saya gunakan, maka saya akan cari terus cara biar mereka tidak bosan. Salah satu yang saya lakukan adalah mencari dan mendownload video di youtube yang berkaitan dengan materi yang dipelajari. Misalnya mendownload film-film perjuangan tentang proklamsi sesuai dengan materi yang dipelajari yaitu kelas 5 tema 7.

Memutar film-film perjuangan menjadikan pembelajaran lebih bermakna. Siswa sangat serius dan semangat dalam menyaksikannya. Namun sebelum siswa menonton, saya menugaskan siswa agar nanti mencatat informasi-informasi penting yang terdapat pada film yang ditonton. Jadi siswa tidak hanya sekedar menonton saja. Setelah selesai siswa diminta menyampaikan catatannya tadi didepan kelas secara bergantian dengan menggunakan bahasa sendiri. Siswa sangat antusias kedepan dengan versinya masing-masing. Setelah itu kegiatan terakhir saya meminta siswa menceritakan bagaimana perasaannya setelah menonton film-film perjuangan itu. Sehingga guru bisa mengetahui sejauh mana rasa cinta mereka terhadap pahlawan dan tanah air. Sangat berkesan dan bermakna sekali bagi anak. 

Pada materi yang lain saya pun sering memutar video yang saya ambil dari youtube. Waktu itu saya memutar film tentang bulying, film ini sesuai dengan materi yang dipelajari. Disaat film mau berakhir, ada sebagian siswa yang menangis. Saya tanya kenapa menangis, mereka menjawab sedih melihat anak yang di buly dalam film tersebut. Saya peluk dia, saya berikan nasehat-nasehat kepada siswa tentang akibat dari bulying. Jadi siswa merasakan langsumg pesan yang ada pada film itu sehingga pembelajaran sangat bermakna. Tidak ada anak yang bodoh, semua tergantung guru sejauh mana dia mampu mengolah perasaan anak. Terkadang kita banyak kilaf akan tanggung jawab itu. 

Namun setiap usaha tentu ada pengorbanan. Untuk mendownload video di youtube tentu membutuhkan paket data. Bagi saya pengorbana itu tak seberapa, yang penting saya bisa memberikan yang terbaik buat siswa. Saya tidak mau mengajar itu hanya alakadar saja. Saya akan berusaha semampu saya, memberikan yang terbaik buat siswa. Saya tidak pernah meminta uang sekolah untuk beli paket. Karna saya yakin berkorban dengan tulus demi kebaikan, maka allah akan mengganti kebaikan itu dengan berlipat ganda. 

Jadi sebagai seorang guru tetaplah berusaha menyesuaikan diri dengan kemajuan zaman tapi harus mengedepankan sikap mulia. Anggaplah siswa itu seperti anak kandung sendiri, agar kasih sayang itu tulus. Biarlah dimata sebagian orang kita rendah, tapi dimata siswa kita adalah idola. 

#ceritaku

#part5

#uptsdn14lunang

#siswakupenyemangatku

#nafrizalekaputra