MBPN Pertemuan Ke-5

               Mengapa Harus Menulis? 


Malam ini Rabu, 26 Mei 2021 Pelatihan Menulis Bersama Pak Naff diisi oleh seorang narasumber yang penuh semangat yaitu bu Endah Winarsih,S.Pd. Beliau seorang guru dan juga penulis. Sudah banyak buku yang diterbitkan oleh buk Endah, baik buku tunggal maupun buku bersama. Malam ini buk Endah akan memaparkan tentang Mengapa perlu menulis?. Buk Endah akan ditemani oleh seorang moderator cantik yaitu buk Rahmi Hidayati,MPd. Beliau seorang guru yang mengajar di Kota Padang. 

Sebelum memulai materi, buk Endah memberikan motivasi kepada peserta dengan memberikan 4 hadiah atau reward kepada peserta yang aktif dan terbaik dalam memberi komentar dilaman blog buk Endah. Tentu saja dengan hadiah ini peserta makin semangat mengikuti materi malam ini bersama buk Endah. 

Malam ini buk Endah mengawali materinya dengan sebuah pertanyaan:

Menulis sama serunya dengan hobby yang lain. Yang menjadi hal penting adalah dengan menulis kita bisa menghasilkan karya. Salah satu hasil karya adalah buku. Menerbitkan buku adalah impian bagi banyak orang. Dengan adanya karya maka kita akan terpacu dan termotivasi untuk terus menulis.

Dunia literasi saat ini menjadi sesuatu yang sangat penting. Budaya menulis sudah menjadi kebutuhan bagi semua orang terbukti banyak orang untuk menunjukkan eksistensinya dengan cara membuat postingan di media sosial. Menulis apa saja dengan berbagai tujuan. Begitu banyak pengguna sosial media yang kita lihat menulis informasi bahkan sampai curhat apa yang mereka rasakan. Pertanyaannya adalah apakah tulisan kita bermanfaat atau hanya sekedar menulis saja?.

Menulis itu adalah kemampuan yang seharusnya dimiliki oleh semua orang. Yang membedakan adalah apakah tulisan kita berkualitas dan layak tayang atau tidak. Kegiatan menulis akan menjadi bermanfaat jika bisa menghasilkan sesuatu yang baik yang di wujudkan dalam bentuk buku. Dan supaya bisa di nikmati banyak orang buku tersebut harus di publikasi dengan buku yg memiliki standar ISBN. 

Sungguh sangat disayangkan ada banyak orang suka menulis tetapi ujungnya tulisan tersebut malah membuat masyarakat yang membaca jadi resah karena ujaran kebencian yg berakibat disintegrasi sosial. Karena tulisan tersebut berisi hal-hal yang tidak baik yang bertabrakan dengan kemanusiaan. Dalam hal ini tujuan menulis akan Jadi sangat penting. Pertanyaan nya adalah apakah kita mau menjadi penulis yang memiliki tujuan mulia atau sebaliknya. Menulis sama dengan kita berkata-kata. Perlu ada pemilihan kata yang tepat ketika kita menulis. Kata-kata yang salah akan menimbulkan dampak yang salah pula. Rangkaian kata itu memiliki suatu kekuatan. Jangan remehkan sebuah kata. Kata bisa membawa kebaikan sebaliknya kata juga akan membawa suatu kehancuran. 

Dengan memperhatikan dan menentukan tujuan menulis, kita bisa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh buk Endah diawal tadi, Mengapa perlu menulis?. Jawabannya bisa bermacam-macam.
1. Supaya apa yang ingin kita sampai kan pada masyarakat tersampaikan. 
2. Supaya kemampuan menulis kita terasah dan bisa menghasilkan tulisan yang berkualitas.
3. Supaya kita bisa meninggalkan jejak yang bisa diwariskan pada generasi kita berikutnya.
4. Supaya tulisan yang bermanfaat bisa dinikmati banyak orang.

Setiap penulis tentu memiliki rancangan tentang apa yang akan ditulisnya. Langkah Awal yang harus disiapkan untuk membuat tulisan adalah memiliki tujuan yang jelas sehingga buku yang ditulis sesuai dg tujuan. Setelah itu sesuai dengan standar kepenulisan yaitu:
1. Menentukan tema yang ingin ditulis
2. Mencari ide sesuai dg tema
3. Menentukan jenis tulisan
4. Menyusun kerangka
5. Membuat bahan tulisan
6. Buat target penyelesaian buku

Seorang penulis apalagi penulis pemula tentu memiliki berbagai kendala dalam menulis untuk dijadikan karya seperti buku. Untuk itu menulis perlu ada motivasi. Tanpa motivasi tentu susah menghasilkan karya. Tujuan utama membuat buku akan menjadi motivasi yang kuat dalam menghasilkan sebuah  karya. Dari hasil belajar menulis bersama dalam suatu komunitas atau grup menulis bisa menjadi wadah sekaligus tempat mendapatkan motivasi dari para senior dalam menghasilkan karya. Tentu semuanya membutuhkan proses yang harus dilewati. 

Mau berproses dan memiliki komitmen sangat penting. Tidak ada orang yg tiba-tiba bisa berlari saat lahir. Begitu pula menjadi seorang penulis. Ada hal-hal yg harus kita pelajari. Sehingga tulisan kita benar-benar bisa bermanfaat bagi pembaca. Dengan motivasi yang benar kegiatan menulis juga akan membawa kita ke prestasi-prestasi berikut nya.  Banyak reward yang bisa kita dapatkan tidak sekedar hanya mendapatkan piala dan medali dari hasil ikut kompetisi. Tetapi reward sesungguhnya adalah rasa syukur yang tak terkira karena bisa memiliki talenta yang bisa mendatangkan banyak kebaikan.

Untuk bisa menjadi seorang penulis tentu butuh waktu untuk menulis. Dan yang membuat kita gagal menulis adalah kesibukan kita sendiri. Sering kali kesibukan yang banyak menjadi alasan kita untuk tidak menulis. Kesibukan pekerjaan dan kegiatan sosial yang sangat padat ternyata benar-benar menyita waktu sehingga kadang waktu yang sangat sedikit seringkali dipakai hanya untuk istirahat. Tentu saja jika kita mengikuti rutinitas seperti ini maka kita tidak akan produktif dalam kegiatan menulis. Perlu konsisten yang amat tinggi untuk tetap produktif, meski harus dengan memaksa diri sendiri untuk menggerakkan jari supaya bisa menghasilkan suatu tulisan. 

Malam semakin larut, matapun terasa letih karena berjam-jam memandang layar HP. Namun tekad semakin kuat untuk menghasilkan suatu karya. Malam ini pelatihan ditutup dengan closing statement dari buk Endah. Hal penting yang harus diperhatikan adalah kutipan (citation) ketika menulis statemen orang lain. Seperti saat ini kita me-resume pelajaran dari banyak mentor dan narasumber, tentu statemen yang di sampaikan ada yg sudah ditulis di buku karya yang artinya statemen/teori tersebut sudah dipublikasikan. Jika kita menggunakan statemen atau teori yang sama maka penulis harus menuliskan sumbernya juga. Karena jika tidak menulis sumber (resource) kita akan dianggap sebagai plagiat. Plagiarisme adalah salah satu bentuk pelanggaran serius. Jadi sebagai penulis kita harus lebih hati-hati dalam membuat tulisan apalagi jika akan dipublikasikan dalam bentuk buku. 
Mari kita perhatikan cara kita menulis dan apa yang kita tulis sampai pada cara membuat tulisan yang sesuai dengan etika penulisan. Menulislah dengan tujuan yang baik dan lakukanlah semuanya dengan hati, maka tulisan tersebut juga akan sampai ke hati. 

#Pertemuan ke-5 MBPN
#Menulis Bersama Pak Naff


Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ini P5 ku, mana P5 mu?

Guru itu tak seburuk yang kau sangka, kawan!

Ciri-Ciri Guru Yang Baik Dan Disenangi Siswa Versi Pak Guru Ganteng (UPT SDN 14 Lunang)