Cara Praktis Menulis Buku (UPT SDN 14 Lunang)

    Narasumber: Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd

Ibu Sri Sugiastuti adalah seorang guru pegiat literasi nusantara. Beliau lahir di semarang, 8 april 1961 dan mempunyai hobi silaturahmi, travelling, dan membaca. Beliau sudah menulis 17 buah buku. Selain itu beliau juga menjabat sebagai pengurus PGRI Surakarta Jawa Tengah, motivator, dan blogger. Saat ini ibu Sri sudah merambah dunia anak dengan buku cernak perdananya “ Cinta Allah Cinta Binatang”. 

Hingga hari ini, profesi penulis adalah salah satu pekerjaan yang dihormati dan dihargai secara social. Kemampuan menulis dipandang sebagai indicator intelektualitas dan kematangan berpikir. Ibu Sri mengatakan bahwa sesungguhnya banyak diantara kita yang ingin jadi penulis, namun hanya sekian persen dari kita yang dapat mewujudkannya. Hal itu dapat disebabkan oleh beberapa kendala dan hambatan seperti :
Beberapa kendala dan hambatan yang sering menghantui seseorang sebenarnya lebih banyak disebabkan oleh factor internal yaitu tidak adanya motivasi dan etos yang kuat untuk menghasilkan sebuah karya tulis. 

Ibu Sri berkata “sebelum kita menulis, mari kita memulai terlebih dahulu dengan pertanyaan WHY (mengapa kita menulis) dan How (bagaimana cara menulis)”. 
Alasan mengapa kita menulis bisa beragam, diantaranya adalah:
1. Orientasi
Tujuannya mengejar uang, bisa dari royalti, fee pembicara dan semacamnya. Apalagi jika berhasil  menulis novel yang sampai diangkat ke layar lebar.
2. Orientasi Eksistensial
Tujuannya mengejar popularitas dan pengakuan Dari masyarakat
3. Orientasi Personal
Bersifat lebih pribadi dengan tujuan untuk Mencurahkan atau mengekspresikan perasaan, Pengalaman atau kisah pribadi agar dapat dibaca oleh orang lain.
4. Orientasi Sosial
Tujuannya untuk mempengaruhi atau mengubah cara berpikir masyarakat serta membangun peradaban.
5. Orientasi Spiritual
Tujuannya untuk beribadah dan memperoleh pahala dengan mengajak pembaca melakukan perbuatan baik.
Dalam dunia tulis-menulis, tujuan pragmatis seperti untuk mendapatkan materi atau memburu popularitas merupakan motivasi yang sah-sah saja.

Ada beberapa kegiatan yang perlu dilakukan untuk menjadi seorang penulis yang baik yaitu:
1. Read
Untuk menjadi seorang penulis yang baik, kita perlu membaca banyak buku baik yang bersifat general (umum) maupun spesifik (misalnya sesuai dengan background akademik atau interest pribadi kita).
2. Discuss
Hal ini penting karena ide dan gagasan seringkali muncul saat kita mendialektikakan bahan bacaan yang kita baca dengan bacaan orang lain atau dengan diri kita sendiri. 
Bila diperlukan, ada baiknya kita memiliki mentor menulis yang tepat.
3. Look & Feel
Berapa sering kita mengamati dan merasakan apa yang terjadi di lingkungan kehidupan sekitar kita baik secara langsung maupun lewat media.
4. Socialize
Berapa banyak pengetahuan, pengalaman dan kisah orang lain yang dapat kita serap.

Proses selanjutnya adalah writing preparation. Kegiatan-kegiatan yang perlu dilakukan dalam proses tahap ini adalah:
1. Menggali dan menemukan gagasan/ide.
Pada tahap ini, penulis melakukan kegiatan penggalian gagasan atau ide. Kegiatan ini bisa dilakukan melalui pengamatan baik terhadap kejadian atau peristiwa yang terjadi, imajinasi, dan kajian pustaka.
2. Menentukan tujuan,genre,dan segmen pembaca
Setelah menentukan gagasan/ide, penulis perlu menentukan tujuan menulis, genre yang diikuti serta target segmen pembaca. Sasaran pembaca akan menjadi bahan pertimbangan penting dalam menentukan warna tulisan.
3. Menetukan topic
Penentuan topik dilakukan setelah penulis menetapkan untuk apa menulis, genre apa yang dipilih dan siapa sasaran pembacanya. Misalnya, tujuan menulis untuk memberikan informasi yang benar tentang kesehatan. Genrenya tulisan populer.
4. Membuat outline
Outline merupakan bentuk kerangka tulisan. Kerangka tersebut menunjukkan gambaran materi yang akan ditulis. Menulis outline cukup dengan garis besarnya saja. Karakteristik outline yang baik memiliki kesederajatan yang logis, kesetaraan struktur, kepaduan, dan penekanan. 
5. Mengumpulkan bahan materi/buku
Penulis wajib membaca banyak buku dan sumber bacaan lain untuk memperkaya perspektif dan referensi. Selain itu agar semakin banyak ide atau gagasan yang dapat dikembangkan. Apabila sudah menemukan topik, maka bahan bacaan yang dikumpulkan sesuai dengan topik yang sudah ditentukan. 

Kemudian langkah selanjutnya adalah How to write ?, Jawabannya adalah just do it. Penulis pemula sebaiknya lebih fokus pada ketekunan (persistence) dalam proses menulis. Menulis itu harus sabar. Tulislah semampu kita terlebih dahulu. Jangan berfikir harus sempurna, dan jangan terlalu idealis. Bayangkan jika buku kita best seller 
kita akan jadi penulis populer, diundang ke berbagai acara, berkesempatan memiliki relasi yang luas, royalti dari buku kita dapat membantu mencukupi kebutuhan hidup, untuk anak-anak atau untuk membantu orang tua kita. Manfaatnya bisa untuk jangka panjang. Menulis buku jika dimaknai sebagai amal shaleh yang  tidak pernah terputus sepanjang masih dibaca dan mendatangkan manfaat bagi orang lain, maka kita telah menanamkan investasi besar untuk kehidupan akhirat.

Setelah kita menyelesaikan naskah kasar dari buku yang kita tulis, tahapan yang harus dilewati hingga terbitnya buku kita adalah :
1. Penyuntingan (Editing)
Yaitu langkah perbaikan draf naskah berdasarkan pedoman yang berlaku.  Pada tahap ini membahas tentang membaca ulang dan menyempurnakan draf.
2. Revisi (Revising)
Yaitu langkah memperbaiki naskah. Tahap ini membahas tentang mengubah beberapa bagian naskah, melengkapi naskah, dan mengevaluasi kembali naskah untuk menihilkan kesalahan tulis.
3. Publikasi (Publishing)
 Yaitu langkah mempublikasikan karya/tulisan. Tahapan ini membahas tentang pengiriman naskah, pracetak, pencetakan, dan promosi distribusi.

Itulah materi yang dipaparkan oleh ibu Sri berdasarkan pengalaman dan ilmu yang beliau dapat. Jadi dari pemaparan tadi dapat beliau disimpulkan :
1. Bahwa menulis itu mudah.
2. Ubahlah mainset anda agar mampu      
    untuk menulis.
3. Jadilah diri sendiri dan tulislah apa yang anda sukai dan kuasai.

Selamat belajar,selamat menulis, semoga sukses.

#berbagiituindah
#part10
#nafrizalekaputra

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ini P5 ku, mana P5 mu?

Guru itu tak seburuk yang kau sangka, kawan!

Ciri-Ciri Guru Yang Baik Dan Disenangi Siswa Versi Pak Guru Ganteng (UPT SDN 14 Lunang)