Skip to main content

Koneksi Antar Materi - Nilai dan Peran Guru Penggerak

Nafrizal Eka Putra, M.Pd.
CGP Angkatan 4 Kab. Pesisir Selatan

Sebagai CGP, saya ditantang untuk menyusun rencana perubahan kecil yang perlu dilakukan secara rutin oleh diri CGP sendiri sebagai respon untuk mengaitkan nilai-nilai dan peran Guru Penggerak baik dengan semua materi yang telah dipelajari dalam modul maupun materi lain yang relevan di luar modul demi menjadi seorang Guru yang memahami serta menjalankan  nilai dan peran Guru Penggerak. Ada beberapa pertanyaan yang harus saya jawab untuk memahami hal tersebut. 

Apa yang Anda pahami mengenai nilai dan peran Guru Penggerak?

Nilai dan peran guru penggerak memiliki hubungan yang saling terkait. Untuk menjadi seorang guru penggerak, ada beberapa peran yang harus dilakukan. Peran tersebut dapat terlaksana dengan maksimal apabila seorang guru penggerak menerapkan nilai-nilai yang ada dengan baik. 

Peran guru penggerak:

1. Menjadi Pemimpin Pembelajaran

2. Menggerakkan Komunitas Praktisi

3. Menjadi Coach Bagi Guru Lain

4. Mendorong Kolaborasi Antar Guru

5. Mewujudkan kepemimpinan Murid

Nilai guru penggerak:

1. Mandiri

2. Reflektif

3. Kolaboratif

4. Inovatif

5. Berpihak Kepada Murid

Apakah ada keterkaitan antara nilai dan peran Guru Penggerak dengan Filosofi Ki Hadjar Dewantara? jelaskan!

Nilai dan peran guru penggerak jelas memiliki keterkaitan dengan filosofi KHD. Hal ini dapat kita lihat pada inti dari keterkaitan itu ada memprioritaskan murid. Guru penggerak dituntut untuk memahami dan mengamalkan nila dan peran guru penggerak yang sudah dipelajari agat dapat mewujudkan apa yang di cita-cita oleh Ki Hajar Dewantara yaitu pendidikan dengan konsep merdeka belajar dalam mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.

Ingat kembali refleksi diri Anda pada bagian Refleksi Terbimbing serta ilustrasi yang sudah Anda buat pada Demonstrasi Kontekstual (sebagai gambaran Anda). Apa strategi yang bisa Anda lakukan untuk mencapai nilai tersebut? 

Sebagai guru penggerak,  saya akan selalu berusaha semaksimal mungkin untuk menjalankan nilai dan peran guru penggerak. Strategi yang bisa saya lakukan untuk mencapai nilai tersebut adalah:

1. Melakukan segala sesuatu dengan niat dari yang tulus dari hati. Hati akan menggerakan jiwa kearah yang lebih baik. Hati yang suci tidak akan pernah mendustai sang maha pencipta. 

2. Saya akan menerapkan konsep merdeka belajar dalam menjalankan tugas selaku guru. 

3. Saya akan selalu melakukan refleksi terhadap apa yang sudah dilakukan agar saya bisa mengevaluasi diri sehingga bisa memperbaiki ke arah yang lebih baik. 

4. Saya akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk bisa menjalankan peran sebagai guru penggerak. 

5. Saya akan berbagi hasil praktek yang baik kepada rekan-rekan guru yang lain lewat kegiatan-kegiatan guru seperti KKG. 

6. Saya akan selalu memprioritaskan murid atau melibatkan murid dalam mengambil segala keputusan yang berkaitan dengan kelas sehingga murid merasa diutamakan oleh gurunya. 

7. Saya akan belajar dan terus belajar mengikuti perkembamgam zaman. Saya akan mengikuti pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan dunia pendidikan. 

Siapa saja pihak yang dapat membantu Anda dalam mencapai gambaran diri Anda di demonstrasi kontekstual tersebut? Seperti apa perannya?

Sebagai guru penggerak tentu saya tidak bisa berjalan sendiri dalam menjalankan peran. Sebagai guru penggerak, saya sangat membutuhkan pihak-pihak yang dapat membantu saya dalam menjalankan nilai dan peran guru penggerak. Pihak-pihak yang dapat membantu saya dalam menjalankan nilai dan peran guru penggerak adalah:

1. Keluarga: Pihak yang paling pertama membantu saya adalah keluarga. Berkat doa dan motivasi keluarga bisa membuat saya semakin semangat dalam menjalankan nilai dan peran sebagai guru penggerak. 

2. Kepala Sekolah: Dalam menjalankan tugas tentu saya harus mendapat izin dan dukungan dari kepala sekolah. 

3. Rekan Guru: Sebagai guru penggerak tentu saya butuh kolaborasi dengan rekan guru baik disekolah maupun dikomunitas sehingga bisa saling berbagi pengalaman. 

4. Murid: Tujuan paling utama adalah mewujudkan murid dengan profil pelajar pancasila. Murid sangat membantu saya dalam menjalankan nilai dan peran sebagai guru penggerak.

5. Masyarakat/Komite/Keluarga murid: Peran Masyarakat/komite/keluarga murid juga berpengaruh dalam menjalankan peran sebagai guru penggerak. 

6. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan: Keterkaitan Dinas pendidikan dan kebudayaan sangat berpengaruh dalam menjalankan tugas sebagai guru penggerak. 

7. Instansi lain: Kolaborasi dengan instansi-instansi terkait sangat membantu menjalankan peran sebagai guru penggerak. 


Saya berharap dengan adanya materi nilai dan peran guru penggerak ini, bisa membawa perubahan kearah yang lebih baik. Bisa mewujudkan cita-cita Ki Hajar Dewantara yaitu mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. 

Comments

  1. Kmbinasi warna blog nya indah dan menarik. Paparan Strategi untuk menjadi agen perubahan sangat luar biasa. Go ahead!

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ini P5 ku, mana P5 mu?

Guru itu tak seburuk yang kau sangka, kawan!

Ciri-Ciri Guru Yang Baik Dan Disenangi Siswa Versi Pak Guru Ganteng (UPT SDN 14 Lunang)