Program Yang Berpihak Kepada Murid

PROGRAM "MENULIS CERIA"
Oleh: Nafrizal Eka Putra
CGP Angkatan 4 Kab. Pesisir Selatan

A. Fact/Peristiwa
Saya adalah salah satu CGP angkatan 4 dari UPT SDN 14 Lunang. Sekolah saya merupakan sekolah yang paling kecil di Kecamatan Lunang Kabupaten Pesisir Selatan. Muridnya hanya berjumlah 65 orang. Saya sudah mengajar di sekolah ini Lebih kurang selama 13 tahun. Saya melihat ada beberapa program yang sudah dijalankan oleh sekolah, namun dampaknya belom terlalu berpihak kepada murid. Saya melihat aset yang ada disekolah ini cukup baik, namun pengelolaannya belom maksimal.

Murid adalah salah satu aset atau modal manusia yang dimiliki oleh sekolah. Saya melihat, salah satu kelemahan dari murid adalah kurang lancar membaca. Masih ada murid kelas tinggi 4, 5, dan 6 yang masih kurang lancar membaca. Oleh sebab itu, saya sebagai seorang guru atau wali kelasnya mencari apa penyebabnya. Ternyata salah satu penyebabnya adalah kurangnya minat murid untuk membaca. Kemaren sekolah saya belom memiliki gedung pustaka. Berdasarkan kebijakan pemerintah, akhirnya sekolah saya baru mendapatkan bantuan pustaka tahun ini. 

Setelah mengetahui penyebabnya, saya membuat pojok/sudut baca didalam kelas agar murid-murid tetap bisa membaca. Saya mulai mengisi dan menyusun buku-buku yang dipajang di pojok baca. Saya menyumbangkan beberapa buku hasil karya saya sendiri di pojok baca kelas. Saya mulai menggerakan murid agar selalu memanfaatkan sudut baca untuk membaca buku pada jam-jam istrahat. Selama seminggu saya amati dari jauh, ternyata murid-murid sudah mulai menghabiskan jam-jam istirahatnya di pojok baca. 
          Murid membaca di sudut baca

Pada saat proses pembelajaran dikelas, saya bertanya kepada murid tentang pojok baca. Ternyata mereka sangat senang karena buku yang dibacanya itu ada poto mereka. Mereka kaget karena buku tersebut adalah karya gurunya sendiri. Mereka sangat tertarik sekali membaca bukunya. 

Sebagian murid berkeinginan juga bisa menulis seperti gurunya. Mereka menyampaikan kepada saya bahwa mereka berminat untuk menulis. Mereka juga mau menghasilkan buku seperti gurunya. Jadi berdasarkan keinginan murid, saya mengusulkan ke kepala sekolah untuk membuat program sekolah yang bergerak dibidang literasi. Keinginan saya didukung sepenuhnya oleh kepala sekolah. Untuk menjalankan program tersebut saya berkolaborasi dengan salah satu guru. Beliau juga CGP angkatan 4 yaitu Pak Gusmal Hendra. Berdasarkan kesepakatan bersama, kami membuat program dengan nama "Menulis Ceria". 
Rapat pembuatan program "Menulis Ceria"

Kegiatan awal, saya bersama Tim Program Menulis Ceria membuat perencanaan kegiatan. Setelah itu, kami mulai melaksanakan Program Menulis Ceria sesuai alur yang ada pada perencanaan. Pada awal kegiatan, kami saling berdiskusi bersama murid tentang hal menulis. Selanjutnya kami membimbing murid yang berminat untuk menulis. Jadwal untuk bimbingan ini kami sepakati bersama murid yaitu sekali seminggu. Saya dan tim membimbing murid yang ikut dalam program ini sebaik dan senyaman mungkin. Kami berbagi pengalaman, tentang cara menulis yang baik dan benar. Kami mengarahkan mereka sesuai dengan minat mereka. Mereka sangat antusias mengikuti program ini.

                             
                    Membimbing murid

Setelah tulisan mereka selesai, murid menulis sendiri hasil tulisannya di Laptop. Dengan begitu anak-anak juga mendapatkan pengalaman untuk belajar mengetik di laptop. Sampai akhirnya mereka pandai mengoperasikan laptop. Mereka sangat senang sekali. Mereka tidak sabar menunggu giliran untuk mengetik hasil tulisannya. 

                 Pengetikan naskah buku

Setelah tulisan diketik, kami menggabung hasil ketikan tersebut. Setelah itu kami kirim ke penerbit. Beberapa minggu kemudian, akhirnya buku terbit. Buku tersebut kami cetak ulang untuk diperbanyak. Setelah buku tersebut sampai ke sekolah, murid-murid sangat senang sekali. Selain buku mereka juga dapat piagam dari penerbit. 

                     Buku karya murid

        Penyerahan piagam dari Penerbit

Sungguh luar biasa dampak program ini bagi murid. Mereka semakin semangat membaca buku. Mereka sangat senang sekali membaca buku hasil karya sendiri. Dulu mereka membaca buku karya orang lain, sekarang mereka membaca buku hasil karya sendiri. Akhirnya keinginan anak untuk berkarya seperti gurunya tercapai. Keinginan untuk membaca semakin meningkat. Kegiatan dibidang literasi semakin meningkat. Dengan begitu, murid semakin lancar membaca.

      Murid membaca buku di sudut baca

B. Feeling/Perasaan
Saya selalu yakin dan percaya, segala sesuatu yang kita kerjakan dari hati pasti mendatangkan hasil yang baik. Saya menikmati setiap proses yang saya lakukan dalam program ini. Rasa senang dan sedih, saya lalui dengan sabar. Alhamdulillah, saya dan rekan guru sangat senang dan bangga terhadap hasil dari program "Menulis Ceria". Kami bisa mewujudkan impian atau keinginan murid untuk memiliki karya sendiri. Kami terharu melihat usaha mereka dalam program ini. Mungkin sebagian orang menilai karya mereka biasa saja karena masih SD, tapi bagi kami jangankan karya, melihat mereka tersenyum saja bagi kami sungguh luar biasa.  

C. Finding/Pembelajaran
Pembelajaran yang saya dapat dalam program ini adalah setiap orang, setiap kita memiliki kesempatan yang sama. Besar atau kecilnya sekolah tidak mempengaruhi kita untuk maju dan berprestasi. Selalu berfikir positif, manfaatkan segala aset yang ada dengan maksimal, fokus kepada kekuatan bukan kelemahan, berkolaborasi, prioritaskan murid, insya Allah maka semesta akan mendukung kita sehingga tercapailah tujuan dari program yang sudah direncanakan. Hasil tidak akan pernah menghianati usaha. Mulailah dari hati karena segala sesuatu yang kita kerjakan dari hati maka hasilnya pun akan sampai ke hati mereka.

D. Future/Penerapan
Untuk program selanjutnya, kami akan memaksimalkan lagi. Kami akan melibatkan atau berkolaborasi dengan beberapa pihak yang terkait sehingga nanti karya murid bisa dipromosikan ke masyarakat yang lebih luas lagi. Kami berharap untuk kedepannya, murid bisa berkarya lebih banyak lagi sehingga minat baca juga semakin meningkat. 

Selain itu kami juga berkeinginan membuat program-program lain yang berpihak kepada murid. Bukan dibidang literasi saja tapi dibidang lain. Saya sebagai CGP yang akan menjadi Guru Penggerak nantinya berharap dengan niat karena Allah, bisa memberikan contoh yang baik dan berbagi praktik baik kepada rekan guru lainnya. Saya akan berkolaborasi dengan pihak yang terkait untuk membuat dan menjalankan program yang berpihak kepada murid. 

        Warga Sekolah UPT SDN 14 Lunang 
Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat




Comments

  1. Program yang bagus pak naf, mengasah kemampuan anak untuk berliterasi. Apalagi bagi anak murid sekolah dasar, butuh kemamuan dan perhatian khusus untuk membiming anak. terus berkarya dengan potensi yang ada, untuk mewujudkan generasi emas harapa bangsa dan negara indonesia tercinta!

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Ini P5 ku, mana P5 mu?

Guru itu tak seburuk yang kau sangka, kawan!

Ciri-Ciri Guru Yang Baik Dan Disenangi Siswa Versi Pak Guru Ganteng (UPT SDN 14 Lunang)